You need to enable javaScript to run this app.

Profil SMA NEGERI 10 Tangerang Selatan

 

SMA Negeri 10 Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas yang ada di, Provinsi Banten, Indonesia.  Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di sekolah ini ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Untuk lebih jelas mengenai SMA Negeri 10 Kota Tangerang Selatan, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

 

Sejarah singkat

SMAN 10 Kota Tangerang Selatan sebelumnya bernama SMA Negeri 5 Ciputat. SMA Negeri 5 Ciputat didirikan pada tanggal 27 Juni 2006, dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang mengeluarkan Nomor:421/Kep.208-Huk/2006 yang berisi tentang pendirian sekolah negeri baru dikecamatan Ciputat. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa tanggal 27 Juni 2006 sebagai hari lahirnya SMA Negeri 5 Ciputat.

Sebagai sekolah baru , tentu saja SMA Negeri 5 Ciputat belum memiliki gedung sendiri. Untuk sementara SMA Negeri 5 Ciputat melaksanakan kegiatan Pembelajaran di SMP PGRI 2 Ciputat yang terletak di Jalan Cendrawasih KM.4 Desa Sawah Lama, Ciputat Tangerang 15413.

Pada tahun pertama berdiri (2006/2007) SMA Negeri 5 Ciputat menerima siswa baru sejumlah 75 siswa yang dibagi dalam 2 rombongan belajar, sedangkan pada tahun kedua (2007/2008) diterima sejumlah 105 siswa yang dibagi dalam 3 rombongan belajar. Staf pengajar pada tahun pertama banyak didatangkan dari SMA Negeri 1 Ciputat sebagai sekolah pembinanya.

Pada tanggal 8 Pebruari 2008, SMAN 5 Ciputat pindah ke gedung baru yang terletak di Kelurahan Sawah Baru , Kampung Tegal Rotan Ciputat. Sejak saat itu alamat SMAN 5 Ciputat mengalami perubahan yaitu : Jl Raya Tegalrotan Bintaro Sektor 9 15413. Pada tahun pelajaran 2008/2009 SMAN 5 Ciputat menerima 111 siswa (3 kelas).

Seiring berdirinya Kota Tangerang Selatan yang memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang, maka bulan Juni 2009 terjadi pula perubahan nama SMA Negeri 5 Ciputat menjadi SMA Negeri 10 Kota Tangerang Selatan.

 

Ekstrakurikuler

Kualitas tamatan sekolah kejuruan dituntut untuk memenuhi standar kompetensi dunia kerja. Salah satunya, selain mampu menguasai materi pelajaran, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam hubungan sosial.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial.  Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.

Selain OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:

  –          ICT Club (Information Communication and Technology)
  –          English Club
  –          Futsal
  –          Basket
  –          Volly
  –          Mading
  –          Pramuka
  –          Paskibra
  –          PMR (Palang Merah Remaja)
  –          Marawis
  –          KIR (Karya Ilmiah Remaja)
  –          Seni Tari

 

Bagikan artikel ini:
Drs. Usman, M.Pd.

- Kepala Sekolah SMA N 10 Tangsel -

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita sekalian.   Segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan...

Berlangganan
Banner